Skip to content

 

YAKKUM

“Menjadi sehat adalah bagian dari pengalaman iman seseorang. Sampai hari ini kami hadir di sana melalui pelayanan kesehatan umum.”

YAKKUM atau Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum adalah lembaga berbasis gereja yang bergerak di bidang kesehatan umum dan kemanusiaan.

Didirikan oleh Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah sejak 1950.

Visi

Menuju sistem pengelolaan lembaga pelayanan kesehatan holistik yang unggul, bertumbuh dan terintegrasi dan mampu mentransformasi lembaga sejenis.

Misi

  1. Menghadirkan lembaga pelayanan kesehatan dalam mewujudkan karya kasih Allah.
  2. Berkontribusi positif pada kesejahteraan manusia dan lingkungan.
  3. Melayani secara holistik, menyeluruh dan inklusi.
  4. Membangun organisasi yang sehat, bertumbuh, terintegrasi serta berjejaring.
  5. Mengembangkan perilaku proaktif yang visioner antisipatif.

Sejarah

Didirikan pada tahun 1950 oleh dua sinode, yaitu Gereja Kristen Jawa dan Gereja Kristen Indonesia Wilayah Jawa Tengah.

Perjalanan kami hingga berdiri sudah dimulai sejak akhir Abad XVIII.

Nilai

Kami ada, sebagai penyedia Pelayanan Penyembuhan di Indonesia. Sejak saat itu hingga kini kami terus bekerja dalam Budaya yang berisi nilai-nilai luhur:

  1. Karakter Kristen.
  2. Bisnis Dengan Etika Kristen.
  3. Bekerja Dalam Budaya Pembelajaran.
 
“Nilai-nilai tersebut ibarat jangkar yang menjadi pegangan ketika kami harus keluar dari perubahan disetiap lini pelayanan.”

Unit YAKKUM

“Dengan penyertaan Tuhan dan tekad yang kuat, kami hadir melayani sesama manusia mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan penuh berkah.”

Sampai dengan saat ini YAKKUM melayani wilayah-wilayah terdampak bencana, terpencil dan tertinggal di berbagai propinsi di Indonesia, bahkan sampai di luar negeri.

Dalam perjalanannya kedepan, YAKKUM terus berusaha menjadi lembaga pelayanan kesehatan holistik yang unggul, kuat, dan berkembang.

“Kami bangga dapat melayani dengan hati, melalui kemitraan dengan gereja serta badan pemerintah, perguruan tinggi lokal hingga manca negara dan elemen masyarakat.”

 

Semuanya kami landasi dengan nilai-nilai kasih, benar, bersyukur. Dengan beretos kerja keras, berdiakonia, kesederhanaan hidup, pribadi pembelajar dan antisipatif.