Serah Terima Dalam Rangka Penyatuan Unit Akademik YAKKUM STIKES Ngesti Waluyo, STIKES Panti Wilasa ke STIKES Bethesda YAKKUM di Yogyakarta.
Bulan Oktober 2024 menjadi momentum bersejarah bagi Unit Akademik YAKKUM. Tepatnya hari Rabu 23 Oktober, STIKES Ngesti Waluyo YAKKUM di Parakan dan STIKES Panti Wilasa YAKKUM di Semarang disatukan dengan STIKES Bethesda YAKKUM di Yogyakarta sebagai kampus utama.
Program studi (Prodi) yang ada di kampus utama STIKES Bethesda YAKKUM Yogyakarta antara lain S1 Keperawatan, S1 Fisioterapi, D3 Keperawatan, dan Profesi Ners.
Sedangkan prodi di luar kampus utama (PSDKU) STIKES Bethesda YAKKUM di Parakan adalah D3 Keperawaatan. Prodi S1 Administrasi RS dan D3 Kebidanan dilaksanakan di STIKES Bethesda YAKKKUM di Semarang.
“Selamat berkarya dan selamat menjalani pelayanan dengan sebaik-baiknya. Mari kita hidup di dalam perubahan yang terus-menerus penyesuaian diri Percayalah bahwa Tuhan itu pasti akan memberkati kita Gusti berkahi.”
Pdt. Simon Julianto, S.Th., M.Si – Ketua I Pengurus YAKKUM
Pentingnya Menjaga Kejernihan Misi
Dalam seremonial penyatuan STIKES YAKKUM menjadi STIKES Bethesda YAKKUM di Yogyakarta 23 Oktober 2024, melalui renungan pembuka, Pdt. Fredo selaku Pendeta YAKKUM menekankan pentingnya menjaga kemurnian motivasi dalam menjalankan tugas yang diberikan Gereja. Khususnya dalam menjalan keputusan untuk menyatukan tiga lembaga lembaga pendidikan dan menjalankan misi STIKES Bethesda YAKKUM di Yogyakarta.
“Apapun bisa yang terjadi di dalam proses. Dalam hal kelembagaan yang kita lakukan, ketekunan integritas dan kesediaan kita untuk menjaga kejernihan misi itu sangat penting.”
Pdt. Hizkia Fredo Valerian, S.Si., M.Fil – Pendeta YAKKUM
Sebagai lembaga yang didirikan oleh gereja, STIKES YAKKUM memiliki jalur yang tegas. mempunyai akar yang jelas, yaitu didirikan untuk melakukan pelayanan bagi nama Tuhan. Sperti yang diketahui bersama, jalannya tidak mudah jalannya tidak akan mulus. Mungkin terjal, mungkin itu bebatuan, mungkin itu harus manjat-manjat tapi ketika itu (baca proses penyatuan STIKES) adalah panggilan dari Tuhan, mari kita berkaca siapkah kita? maukah kita menjernihkah motivasi kita?
Kader yang baik
Ditengah suasana yang sangat khusus, terjadinya banyak perubahan yang pasti ada ketika kita dipimpin oleh dua generasi yang berbeda. Menandakan bahwa sebagai sebuah lembaga pun akan siap dengan berbagai macam perubahan yang dengan keras akan dilakukan seperti halnya inovasi. Termasuk seperti yang sekarang terjadi sehubungan dengan penyatuan ketiga Stikes kita menjadi satu.
Sejalan dengan semboyan gereja Reformasi, “Ecclesia Reformata Semper Reformanda Est,” justru perubahanlah yang akan membuat semakin berkembang. Tentu dengan memandang misi Allah dan mengembannya sebagai misi lembaga yaitu keberpihakan dan mensejahterakan mahasiswa menyiapkan mereka menjadi kader yang baik.
terlebih dari itu berpihaklah kepada mereka yang sesungguhnya menjadi tujuan siapa kepada kepada siapa kita harus berpihak adalah mahasiswa yang notabene tujuan utama kita mensejahterakan mereka membuat mereka menjadi kader yang baik dan mau tidak mau sesuai dengan regulasi yang ada pilihan penyatuan ini menjadi penting.
Pdt. Simon Julianto, S.Th., M.Si – Ketua I Pengurus YAKKUM
Hal ini sejalan dengan uraian Pdt. Fredo, mengenai bagaimana visi Kerajaan Sorga dinyatakan melalui perbuatan untuk menolong yang kecil, tertindas, yang hak-haknya di lingkungan sosial tidak lagi diperhitungkan.