Shelter Pusat Rehabilitasi YAKKUM Tanggap COVID-19
“Saya nyaman karantina di shelter Pusat Rehabilitasi YAKKUM. Lingkungannya ramah, adem, sejuk, dan fasilitas mencukupi. Saya bisa masak, dengerin musik dan tidur nyaman. Suasananya enak banget. Serasa saya ada di villa.”
– Bella (Komunitas Kebaya) –
Lonjakan kasus positif COVID-19 di Yogyakarta pada tahun 2021 mengakibatkan krisis tempat isolasi di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan bagi penderita COVID-19. Shelter-shelter yang dibangun sebagai tempat isolasi mandiri pun semakin penuh. Pemerintah dan berbagai pihak kemudian berupaya dengan bergotong royong mendirikan lebih banyak shelter yang mampu menampung penderita COVID-19.
Melihat banyak dari mereka yang kesulitan mendapatkan tempat isolasi, Pusat Rehablitasi YAKKUM yang tergabung dalam Bethesda YAKKUM Care Center tergerak untuk ikut berpartisipasi mendirikan shelter Layanan Kesehatan yang Inklusif (IHC) sebagai tempat isolasi mandiri bagi orang dengan disabilitas, lansia dan kelompok marjinal lainnya yang terpapar penyakit COVID-19. Shelter ini hadir karena mengingat belum banyaknya tempat isolasi yang ramah dan akses terhadap orang dengan disabilitas, lansia dan kelompok marjinal lainnya di DI Yogyakarta. Shelter ini dirancang untuk menampung sejumlah maksimal 10 penderita dengan gejala ringan.
Pusat Rehabilitasi YAKKUM mengalokasikan beberapa Gedung diantaranya adalah 2 Guest House dan 1 gedung asrama yang aksesibel bagi beragam jenis disabilitas, kelompok lansia, dan kelompok marjinal lainnya. Shelter IHC Pusat Rehabilitasi YAKKUM menyediakan tempat isolasi selama 10 hari bagi tiap penderita COVID-19. Penderita COVID-19 yang mengakses shelter ini juga mendapat fasilitas gratis berupa tempat isolasi, logistik makanan 3 kali sehari, layanan keluhan medis yang dipantau oleh perawat dan dokter, obat-obatan, tabung oksigen, peralatan kebersihan, dan kebutuhan lainnya.
Dalam pengoperasian shelter, Pusat Rehabilitasi YAKKUM dibantu oleh tim Satgas COVID-19 yang berasal dari internal staf Pusat Rehabilitasi YAKKUM. Tim Satgas COVID-19 tidak hanya bertugas untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pencegahan dan penyebaran COVID-19 di lingkungan Pusat Rehabilitasi YAKKUM, tetapi juga melaksanakan upaya pemulihan dan memberi dukungan pengadaan logistik bagi penderita COVID-19 yang berada di dalam shelter. Sejak Tahun 2021 sampai dengan Februari 2022, Shelter IHC Pusat Rehabilitasi YAKKUM telah memberikan pelayanan bagi 12 penderita COVID-19 yang terdiri dari 2 orang dengan disabilitas, 8 non disabilitas, 1 lansia, dan 1 transpuan.
Pendirian shelter Isolasi COVID-19 bagi orang dengan disabilitas, lansia dan kelompok marginal oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM menjadi salah satu upaya dan solusi nyata dalam membantu Pemerintah DI Yogyakarta mengatasi lonjakan jumlah kasus positif COVID-19.